This is.....

codebase="http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=8,0,0,0"






width="400" height="48" id="TextSpace">










































LCD Text Generator at TextSpace.net






























videokeman mp3
Vanilla Twilight – Owl City Music Code

























Sports Myspace Comments
MyNiceProfile.com



















Thanks for the Add Myspace Comments
MyNiceProfile.com









Glitter Words
[Glitterfy.com - *Glitter Words*]




Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]

Sabtu, 21 Agustus 2010

Life,Friendship And relantionship part 9 (Last Part)

"maaf vit.."

Mungkin cuma itu yang bisa alvent katakan kepadaku.Aku lalu melepas pelukan alvent dan berjalan mundur satu langkah.

"aku mencintaimu juga vent.."
"benarkah??"
"tapi maaf.. aku tidak bisa menjadi kekasihmu.."

Raut wajah Alvent berubah murung.Dia mungkin kaget dengan perkataanku.

"apa karena butet??"tanya alvent

Aku tak bisa menjawabnya.Aku tak bisa.

"vita.."
"maaf.."aku lalu berbalik dan berjalan ditengah hujan malam itu.


*************************************************************************

"apakah dia setega itu kepadamu??"
"kemarin mereka di pantai,alvent menyatakan cintanya.."
"tapi butet.. mungkin vita udah terbaik buat alvent.."

Butet terdiam.Aku mendengar pembicaraan hendra dan butet dibalik tembok.

"janganlah egois tet.."
"aku egois??"
"sedikit.. apakah kau tau,vita juga mencintai alvent..."
"tap.."
"alvent hanya menganggapmu adikknya sendiri,biarlah dia hidup bahagia dengan vita.."

Butet terdiam lagi.AKu berusaha menahan tangisku.

"akan aku coba untuk berhenti mencintai alvent.."kata butet
"gitu dong!"
"trims ndra.."kata butet sambil memeluk hendra.

Aku tertawa kecil.Wajah hendra seperti tomat merah.Baru begitu saja sudah malu,apalagi sudah jadian.."pikirku.Aku lalu berbalik pulang kerumah.

***************************************************************************

"kalian mau bicara apa??"tanyaku pada mama dan papa.Aku sudah berada dirumah.Aku,kak vedi,mama dan papa sekarang sedang berkumpul.

"papa dan mama sudah memutuskan untuk berpisah.."kata mama serius.

Hatiku hancur.Puluhan tahun mereka berumah tangga,akhirnya harus berpisah.Mungkin ini sudah jalannya.Kalo dipertahankan,akan lebih gawat.

"baiklah..."kataku
"terserah papa dan mama.."kata kak vedi angkat bicara
"baiklah... vita,vedi kalian ikut siapa??"

Sebelum aku menjawab,mama langsung memotong pembicaraan.

"persidangan dimulai minggu depan,bulan depan mama akan berangkat ke amerika untuk menetap disana,jadi..."mama menghela nafas sejenak "ikutlah dengan papa.."sambung mama.

"tapi ma.."
"kita masih bisa contac-contackan khn vita??"tanya mamakku sambil mengelus rambut cepakku.Aku memeluk mama erat.

"vita harus janji dengan mama,vita ga bakalan kecewain papa.."
"vita janji ma.."kataku sambil menangis.

Mama melepas pelukanku.Mama berjalan kearah kak vedi dan memeluk erat kak vedi.

"mama akan pergi setelah pernikahanmu.."pesan mama
"terima kasih ma.."

Hari ini membuatku lebih baik dari hari-hari sebelumnya.Selesai "percakapan" kecil itu,aku memutuskan untuk menghubungi hendra.

"vitaaaa!!!!!
"aduh ndra... ga pake teriak.."kesalku
"maap..maap neng..hehehe"
"sepertinya lagi seneng nih.."godaku.

terdengar suara perempuan diujung sana.Siapa ya??

"hendra.. kau berubah??"
"hahahaha tidak vit.. lebih baik kau kedepan rumahmu!"
"baiklah.."
Aku lalu menutup telepon dan turun kebawah.Saat membuka pintu,aku dikagetkan dengan kehadiran alvent,butet,age dan hendra.

"vitaa.."teriak butet lalu memelukku.Aku membalas pelukannya.

"maaf tet..aku ga.."
"seharusnya aku yang bilang gitu.."
"butet,maaf.."kataku sambil menangis.

Butet mengelus punggungku.

"ehemm.."
Aku dan butet melepas pelukan kami.

"wah,kayaknya kita bertiga di kacangin.."kata age sambil melirik hendra dan alvent yg langsung disambut anggukan kepala cepat.

Aku menatap Age.Age lalu tersenyum lebar.Aku pun membalas senyumannya.

"vita maaf ya.."kata age
"enggak ge..aku yg slaah.."

Aku lalu merentangkan kedua tanganku,Age lalu mendekat dan memeluk erat diriku.Dari belakang,kulihat alvent tersenyum.

Kamiberlima pun memutuskan untuk merayakan hari ini dengan makan-makan disalah satu cafe milik mamaku.


"jadi mama dan papa kamu mau cerai??"tanya butet

Aku mengangguk cepat smabil memasukkan suapan terkahir udang gorengku.

"vita jorok issh!"sambung hendra
"kenapa??tanya alvent
"oo.. noh,tuh sambel nempel manis di pipinya.."smabung age sambil tertawa
"sialan kalian.."kataku sambil mengelap pipiku.
"makanya makan pelan-pelan.."goda alvent
"suka-suka aku dong.."
"dibilangin.."

AKu lalu melanjutkan makanku.

******************************************************************

seminggu kemudian,persidangan mama dan papa berlangsung.Semua berjalan lancar.Aku dan kak vedi merasa lega.Sekarang,papa dan mama sudha tak berstatus suami istri.walaupun begitu,mereka tetap kompak dihari pernikahan kak vedi dan kak ana.

"vita.."

Aku menoleh.itu alvent.

"ada apa vent??"kataku sambil memperbaiki letak kacamataku.
"bagaimana??"
"apanya??"
"apa tawaranku masih berlaku??"
"tawaran apa??
"jadi kekasihmu??

Aku terdiam sejenak.

"vita.."
"emm.. bagaimana ya??
"..........................
"aku akan coba vent.."
"benarkah??"katanya sambil menggenggam tangannku
"ya,aku akan coba.."

Alvent tersenyum puas.Aku juga.

"terima kasih vita.."
"sama-sama..
"bagaimana kalo kita rayakan hari ini dengan makan ice cream??"
"ayoo!"ajakku

Alvent lalu menggandeng tanganku.

********************************************************************************

September 8

Hari ini mama akan berangkat ke amerika.Aku dan Alvent mengantar mama.Sayang,kak vedi sedang ada urusan di bandung,jadi tidak bisa mengantar mama.

"kamu hati-hati ya disini vita.."kata mama sambil memelukku.
"iya ma.." Mama melepaskan pelukannya.

"vent,jaga vita ya!"pesan mama
"siap tante.."kata alvent

Aku tersenyum lebar.Kulihat mama sudah masuk keatas pesawat dan terbang ke amerika.Aku lalu memutuskan untuk pulang.

Keesokkan harinya,aku memutuskan untuk jalan-jalan ke pelatnas sekaligus memberikan hadiah buat butet.Sedikit lagi mendekati kamar butet,kulihat hendra sudah ada didepan kamar butet.Mereka sepertiny sedang berbicara serisu.Tak lama kemudian,butet lalu memeluk erat hendra sambil tersenyum.Aku pun memberanikan diri mendekati mereka.

"ehem!

butet dan hendra cept-cepat melepaskan pelukannya.

"vita!"kaget hendra.
"ada apa??"tanya butet
"ada urusan dengan butet..sana pergi"usirku pada hendra.

Sebelum pergi hendra mengacak-acak rambut butet.Sepertinya mereka sedang PDKT.

"butet,kalian sudah pacaran??"tanyaku ketika melihat hendra sudah menjauh.
"iya.."kata butet sambil tersenyum malu.
"kapan??"
"seminggu yang lalu.."
"wah tega kau tidak menceritakannya padaku.."
"maaf vita.."
"yasudah,ini buat kamu.."
"trims vita.."
Aku tersenyum kecil.

"wah bajunya lucu.."
"iya dong..."
"sebagai tanda terima kasih,aku traktir kamu siomay.."
"murahan.."
"yee..mau tyidak??"
"baiklah!


END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar