"maukah kamu menjadi kekasihku??"tanya hendra pada butet.Butet lalu tersenyum manis.Sangat manis malah.
"aku mau.."jawab butet.Mereka lalu berpelukan ditengah musim gugur.
"CUT!"teriak seorang gadis sedikit berisi itu.
"akhirnya,kelar juga.."kata hendra seraya menggandeng tangan wanita yg ada disebelahnya.Wanita yang ada disebelahnya hanya tersenyum lesu.Memang,hari ini sangat melelahkan.Latihan drama musikal membutuhkan tenaga ektra.
"kakak.. aktingmu sangat bagus.."kata greysia sambil menampilkan jari ibunya keatas."terima kasih gel.."jawab hendra.
"kakak ipar.. bagaimana??kau masih kuat season terakhir??"tanya greysia pada butet.Butet hanya tersenyum.Senyumannya mengartikan dia masih kuat."tuh,kan.. lihat kakak!Pacarmu ini sangat manis.. kau sangat hebat dalam memilih wanita,"goda greysia pada hendra.Hendra hanya tersenyum kecil lalu menggandeng butet ke tempat duduk.Greysia pun mengikuti mereka dari belakang.
"gel,apakah kau tidak capek??"tanya butet sambil menyodorkan sebuah botol air minum."terima kasih kakak ipar.."kata greysia sambil meraih botol air minum itu.Greysia lalu meneguknya sampai habis.
"huaa.. tidak kering lagi tenggorokkan saya.."kata greysia pada dirinya sendiri.Dia lalu melihat sekelilingnya.Kakaknya,Hendra,sedang merebahkan kepalanya di pundak pacarnya,Butet.Greysia lalu mendekati mereka dan duduk disamping hendra.
"ahh..anak ini mengganggu.."gerutu hendra sambil duduk seperti semula.Greysia tertawa geli sambil menatap kakaknya."biarkan saja ndra.."kata butet sambil memegang pundak hendra.Hendra lalu menjewer ringan telinga greysia."awas aja kedua kali.."ancam hendra sambil melepas jewerannya.greysia tertawa kecil sambil menggosok-gosokkan telinganya."Maaf kak.. maaf,kakak ipar.."kata greysia.
"hunny,kamu lapar??"tanya hendra pada wanita putih disampingnya."belum.."jawab wanita disampingnya itu."kakak ipar belum lapar.."sambung greysia sambil meraih buku disampingnya."baiklah hunny.."kata hendra lalu merebahkan kepalanya lagi di pundak kekasihnya itu.
Greysia melirik mereka sedikit."mereka mesra sekali.."kata greysia dalam hati.Dia menatap kakaknya yg sudah tertidur dipundak kakak iparnya,Butet.Dia memanggil butet dengan sebutan "kakak ipar" sebab kakak greysia,Hendra sudah berpacaran dengan butet sejak SMA kelas 2 hingga mereka kuliah ditempat yg sama,jurusan yg sama,Theater.Sekarang mereka sudah masuk semester 4.Sedangkan greysia baru semester 2.Greysia lalu pelan-pelan meninggalkan mereka berdua dan mendekati Maria yg sedang membaca skenario drama.
"mar.."sapa greysia."ya gel??"tanya maria sambil membetulkan letak kacamatanya."kita makan yuk??"ajak greysia."baiklah.."jawab maria lalu meletakkan kertas dramanya di kursi.Mereka lalu berjalan menuju kantin.
Di kantin.
Kantin mulai sepi.Ya..Jam makan siang sudah berakhir.Greysia dan Maria duduk dikursi yang paling tengah.Mereka memesan beberapa makanan dan minuman.
"gel.."
"apa mar??
"kakakmu dan kakak iparmu semakin hari semakin kompak ya.."kata maria sambil menyereput lemon tea-nya
"ya begitulah.. Aku Iri dengan mereka.."jawab greysia lesu."Maka,carilah pengganti Yoke.."jawab maria.greysi terdiam sejenak."Ma..Maaf gel.."kata Maria."tidak apa-apa mar.. sekarang aku mau fokus ke kuliah aku dulu.."jawab maria."baiklah,semoga sukses.."kata maria sambil tersenyum."terima kasih.."
Mereka lalu menghabiskan makanan mereka lalu kembali ke tempat latihan.
***************************************************************************
Di tempat latihan.
Ketika mereka masuk,Greysia mendapati kakaknya sedang makan siang bersama kakak iparnya.Greysia lalu menghampiri mereka."wah..kelihatany enak.."goda greysia sambil berpura-pura memegang perutnya."Ini untukmu gel.."kata butet sambil menyodorkan makanannya."tidak usah kakak ipar,aku hanya bercanda,hehehe.."kata greysia sambil duduk bersila didepan mereka.Greysia menatap mereka.
"kenapa kau menatapku seperti itu gel??"tanya hendra."tidak apa-apa.."jawab greysia.Butet hanya tersenyum kecil lalu menyodorkan makananny kearah greysia."ambilah..aku sudah kenyang.."kata butet sebelum greysia membuka mulut."terima kasih kakak ipar.."balas greysia sambil meraih kotak makanan butet.Hendra hanya menggeleng-gelengkan kepala.Tiba-tiba...
"hendraaaaaaa.."
"oh,hai devin!"sapa hendra.
Devin lalu duduk bersila disamping hendra.
"butet ya??
"iya.."
"wah,sudah lupa ya.."
"maaf.."
Devin lalu mengalihkan pandangannya kepada Greysia.
"dia adikku.."kata hendra seperti bisa membaca pikiran devin."oh..sepertinya dia sdang sibuk.."Hendra tersenyum kecut."sibuk makan.."
devin tersenyum kecil lalu membisikkan sesuatu kepada hendra dan pergi meninggalkan mereka.
"devin masuk disini juga ndra??"tanya butet.
"tidak dia hanya mengantar adikknya.."
"oh.."
greysia lalu menatap hendra dan butet.
"kakak ipar,bisa minta air??"tanya greysia."bisa.."jawab butet lalu meraih botol air minum yg masih bersegel.Greysia lalu meraihnya dan meneguknya sedikit.
"kau sangat lapar gel.."kata hendra sambil memegang kertas dramanya.Greysia hanya bisa mengangguk karena mulutnya penuh dengan spageti.Tiba-tiba,pandangannya berpaling keseseorang.
-bersambung-
baguuss critanya.....^^
BalasHapuslanjut tah.....^^